Apa itu Bayi Tabung (IVF)?

Ingin memulai program bayi tabung untuk pertama kalinya? Berikut ini adalah pengenalan singkat tentang IVF.

Mengenal bayi tabung atau IVF

Photo IVF ICSI 1

Bayi tabung atau IVF (in vitro fertilization) adalah jenis perawatan kesuburan di mana sel telur diambil dari dalam indung telur atau ovarium wanita, dan digabungkan dengan sperma di laboratorium.

Ini kemudian diikuti dengan proses penanaman embrio (hasil gabungan sperma dan sel telur) ke dalam rahim wanita.

IVF adalah perawatan kesuburan yang menghasilkan tingkat keberhasilan kehamilan tertinggi, hingga 82,9%.

Bayi tabung pertama di dunia

Photo Bayi tabung pertama di dunia Louise Joy Brown IVF baby

Louise Joy Brown adalah bayi tabung pertama yang lahir pada 25 Juli 1978 di Lancashire, Inggris.

Kelahirannya, setelah prosedur yang dipelopori di Inggris, telah diakui sebagai salah satu “terobosan medis paling luar biasa di abad ke-20”.

Louise Joy Brown lahir di Rumah Sakit Umum Oldham, Lancashire, Inggris, melalui operasi Caesar. Berat badannya saat lahir adalah 2,608 kg.

Kedua orangtuanya, Lesley dan John Brown, telah berusaha untuk hamil secara alami selama sembilan tahun, namun Lesley mengalami komplikasi penyumbatan tuba falopi atau saluran indung telur.

Ilmuwan Inggris Robert Edwards dan rekan ginekolognya Patrick Steptoe telah mengupayakan program bayi tabung selama lebih dari satu dekade.

Edwards pertama kali membuahi sel telur di luar rahim pada tahun 1969, kemudian memanggil Steptoe untuk membantunya menyempurnakan teknik ini untuk manusia.

Pasangan ini telah mencoba implantasi pada 282 wanita. Lima di antaranya telah hamil secara klinis, namun sejauh ini belum ada yang melahirkan bayi yang hidup.

Bersama Jean Purdy, ahli embriologi pertama di dunia, mereka akhirnya membuat terobosan dengan keberhasilan pembuahan dan kelahiran Louise Brown Joy.

Perbedaan bayi tabung dan bayi normal

Photo Baby IVF and Normal

Bayi tabung sama persis dengan bayi lainnya yang dikandung secara alami.

Satu-satunya perbedaan antara bayi yang dikandung melalui program bayi tabung adalah sel telur istri diambil dari indung telur dan digabungkan dengan sperma di luar tubuh iaitu di laboratorium IVF.

Untuk pembuahan alami, pembuahan terjadi di dalam rahim ibu.

Bahkan, proses kehamilan bagi wanita yang hamil melalui program bayi tabung sama persis dengan wanita yang hamil secara alami.

Anda tetap akan melalui 3 trimester atau 9 bulan masa kehamilan. Anda bahkan dapat berkonsultasi dengan dokter kandungan mana pun juga, asalkan faktor resiko komplikasi kehamilan Anda rendah.

Bayi yang lahir melalui program bayi tabung juga 100% sama seperti bayi-bayi lainnya yang lahir secara alami. Jika embrio yang sehat dan normal ditanamkan, perkembangan mental dan fisik bayi akan sama dengan bayi lain yang dikandung secara alami.

Bahkan, jika bayi yang dikandung melalui IVF dan bayi yang lahir secara alami berdiri berdampingan, Anda bahkan tidak akan dapat membedakan keduanya.

Bayi IVF dapat hidup panjang, sehat dan normal, sama seperti bayi lainnya.

Tujuan bayi tabung dilakukan

Apa penyebab orang melakukan bayi tabung? 

Program bayi tabung biasanya diperlukan ketika pasangan memiliki masalah kesuburan yang tidak dapat diatasi dengan cara lain seperti inseminasi atau IUI.

Namun, bayi tabung bukan hanya merupakan pilihan terakhir. Dalam beberapa kasus, bayi tabung mungkin merupakan satu-satunya cara, dan akan ditawarkan secara langsung oleh dokter.

Kondisi ini dapat meliputi:

  • Kelainan sperma yang berat – Seperti OAT (oligoasthenoteratozoospermia), sehingga kecil sekali kemungkinan sperma dapat berenang menuju sel telur untuk melakukan pembuahan.
  • Salah satu dari kedua saluran tuba falopi tersumbat – Sehingga kemungkinan terjadinya pembuahan sangat kecil.
  • Riwayat pengangkatan tuba falopi

Indikasi bayi tabung lainnya termasuk:

  • Kelainan ovulasi – Seperti PCOS
  • Gangguan pada dinding rahim – Seperti Endometriosis atau Adenomyosis
  • Mioma rahim
  • Adanya kelainan genetik dalam keluarga – Seperti thalassemia
  • Sebelum memulai pengobatan kanker – Seperti radioterapi atau kemoterapi
  • Unexplained infertility – Ketika wanita berovulasi secara teratur, memiliki saluran tuba yang terbuka tanpa perlekatan, tidak ada miom atau endometriosis, dan ketika pria memiliki hasil sperma yang normal. Namun masih belum bisa hamil walaupun sudah mencoba tanpa kontrasepsi selama 2 tahun atau lebih
  • Pasangan yang memiliki masalah sulit hamil di mana istri berusia lebih dari 35 tahun
  • Sebelumnya pernah gagal inseminasi atau IUI

Manfaat bayi tabung

Berikut ini adalah 3 kelebihan utama dari program bayi tabung:

1. Tingkat keberhasilan kehamilan paling tinggi

Photo Woman pregnant

IVF memiliki tingkat keberhasilan yang jauh lebih tinggi (hingga 82,9%) dibandingkan dengan IUI (sekitar 10-20%).

Dan alasan utamanya adalah karena dengan program bayi tabung, kualitas embrio dapat dimaksimalkan di laboratorium. Embrio dengan kualitas terbaik kemudian dapat dipilih untuk ditanamkan ke dalam rahim.

Sedangkan dengan inseminasi, semuanya terjadi di dalam rahim dan tidak dapat dikendalikan.

2. Mengurangi resiko keguguran dan anak lahir cacat

Photo Little girl running

Kelainan kromosom dapat dideteksi secara dini, sebelum embrio ditanamkan ke dalam rahim wanita. Hal ini dilakukan melalui tes yang dikenal sebagai PGT-A atau Preimplantation Genetic Testing For Aneuploidies.

Penanaman embrio dengan kelainan kromosom dapat meningkatkan risiko keguguran dan bayi lahir dengan kondisi medis seperti Down Syndrome.

Saat program bayi tabung dilakukan dengan PGT-A, masalah-masalah tersebut dapat dihindari.

3. Mendeteksi dini jenis kelamin

Photo Baby gender

Melalui tes PGT-A yang sama, jenis kelamin bayi dapat ditentukan sebelum embrio ditanamkan.

Hal ini membantu mencegah kelainan genetik terkait jenis kelamin tertentu seperti hemofilia.

Biasanya, jenis kelamin bayi baru dapat dipastikan pada minggu ke-10 kehamilan.

Resiko bayi tabung

Tidak ada perawatan medis, seberapa bagusnya yang akan datang tanpa kekurangan.

Sebelum memulai program bayi tabung, penting untuk memahami beberapa resiko yang terkait dengannya:

  • Efek samping dari obat hormon – Seperti perubahan selera makan, perubahan mood, rasa lelah, dan lain lain. Namun demikian, secara umum, sebagian besar efek samping ini bersifat ringan, dan akan hilang setelah pengobatan selesai.
  • Resiko yang terkait dengan anatesiaBius total akan dilakukan saat proses OPU atau pengambilan sel telur. Namun dosisnya jauh lebih rendah dibandingkan dengan operasi besar dan dapat diberikan dengan aman oleh tim medis yang berpengalaman.
  • OHSS (Ovarian Hyperstimulation Syndrome) – Kondisi yang terjadi ketika indung telur wanita membengkak dan mengeluarkan cairan ke dalam tubuh. Dulunya OHSS biasanya terjadi pada wanita dengan PCOS setelah prosedur OPU. Namun saat ini, sebagian besar klinik IVF sudah bisa menghindari hal ini terjadi.

Beberapa kekurangan dari program bayi tabung adalah:

Photo Couple holding hands
  • Stres – Program bayi tabung adalah sebuah perjalanan yang membutuhkan komitmen dari kedua pasangan. Dukungan dari orang-orang terkasih seperti teman dan keluarga dapat membantu pasangan melewati pasang surutnya proses IVF
  • Biaya program bayi tabung lebih tinggi dibandingkan dengan yang lain seperti inseminasi
  • Tidak ada jaminan keberhasilan 100 persen – Meskipun biayanya tinggi dan banyaknya tantangan yang harus ditempuh

In Vitro Fertilization. National Library of Medicine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562266/

Management of Pregnancy in Women of Advanced Maternal Age: Improving Outcomes for Mother and Baby. National Library of Medicine. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8364335/

Predicting success of intrauterine insemination using a clinically based scoring system. National Library of Medicine. https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/36069921/

What It Was Like to Grow Up as the World’s First ‘Test-Tube Baby’. TIME. https://time.com/5344145/louise-brown-test-tube-baby/

NIPT Test. Cleaveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/21050-nipt-test

Ovarian Hyperstimulation Syndrome (OHSS). Cleaveland Clinic. https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17972-ovarian-hyperstimulation-syndrome-ohss

Kami harap artikel ini telah membantu Anda untuk memahami apa itu IVF atau program bayi tabung.

Pada artikel kami selanjutnya, kami akan mempelajari lebih dalam mengenai proses IVF, untuk membantu Anda memahami apa yang akan terjadi dari mulai hingga akhir.

Proses Bayi Tabung

Proses bayi tabung tidak serumit kelihatannya. Kami membantu Anda menjelaskannya dalam panduan yang mudah dimengerti ini

Butuh info seputar program bayi tabung di Malaysia?

Hubungi tim kami melalui WA

490 edited tinypng

Layanan kami 100% bebas biaya, dan kami garansi biaya IVF juga 100% sama melalui layanan kami